VIVA- Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah yang jatuh bertepatan pada esok Minggu, 24 Mei 2020.Hal tersebut disampaikan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 23 Mei 2020. "Selamat hari raya Idulfitri 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Biro Pers, Media dan
Tahun2021 Masehi ini, Hari Paskah jatuh pada Minggu tanggal 4 April 2021. Maka 39 hari setelahnya, yakni tanggal 13 Mei 2021, merupakan Hari Kenaikan Isa Al Masih yang kebetulan berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim sebagaimana yang ditetapkan dalam hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama RI.
BacaanTakbir Malam Hari Raya Idul Adha 2022 dan Idul Fitri . Jul 09, 2022 . Berikut ini akan menyajikan Teks Takbiran Idul Adha lengkap PDF, download PDF naskah bacaan Takbiran Idul Adha dengan Bahasa Arab, Latin, dan artinya.
AssalamualaikumWarahmatullahi Wabarahkatuh. Hai semua 🙌 di video ini mela bawain tentang pidato Hari Raya Lebaran. Masih banyak banget kesalahan nya jadi
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
Nah, karena hampir mendekati ibadah sholat Idul Fitri, saya akan membagi contoh kata sambutan Idul Fitri. Berikut adalah contoh sambutan pidato Idul FitriAssalamu'alaikum Wr. Wb. Hadirin jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan!Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama memanjatkan tasyakur kita kehadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat, taufiq, hidayah, dan kesehatan yang telah diberikan Allah kepada kita, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan dapat merayakan hari raya idul Fitri 1 Syawal 14...H dipagi yang berbahagia itu marilah kita bersama-sama meningkakan ketaqwaan kita kepada Allah swt. yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi atau meninggalkan segala apa yang dilarang jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan!Hari raya idul fitri adalah hari yang mulia, hari yang penuh berkah dan limpahan rahmat serta maghfirah darl Allah SWT. Hari raya idul fitri adalah hari pembersih segala dosa dan noda. Tepat sekali jika dikatakan, bahwa hari raya ldul Fitri ini manusia kembali kepada kesucian lahir dan batin sebagaimana ketika kita dilahirkan ke dunia ini dengan tiada dosa dan noda, tiada khilaf dan salah, lantaran dosa-dosa kita telah terbakar habis dengan berpuasa di bulan jama'ah kaum muslimin yang berbahagia!Di hari yang fitri ini marilah kita hiasi dengan bacaan tahlil La ilahaillallah, dengan bacaan takbir Allahu Akbar, dan dengan bacaan yang mensucikan asma Allah swt, misalnya membaca Subhanallah, Alhamdullah dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullahsaw "Hiasilah dua hari raya itu dengan bacaan tahlil, takbir dan taqdiys" Hadits Riwayat Bukhari.Disamping itu Allah swt menandaskan dalam firman-Nya "Dan hendaklah kamu mencukupkan biangannya dalam satu bulan Ramadlan penuh dan hendaklah kamu sekalian mengagungkan Allah membesarkan asma Allah dengan bacaan Allahu Akbar atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur Al-Baqarah 185Disela-sela menggemanya suara takbir, tahmid, dan tahlil, kita kaum muslimin diwajibkan untuk membayar zakat fitra, zakat fitra merupakan kunci pembuka dan penyempurna untuk diterima ibadah puasa kitasebagalimana sabda Rasulullah saw. "Puasa hamba itu digantungkan diantara langit dan bumi artinya belum diterima disisi Allah swt, hingga ia mau menunaikan zakat fitrah".Dalam hadits yang lain Rasulullah saw, bersabda Rasulullah Muhammad saw. mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan, membersihkan bagi orang puasa dari perkataan, perbuatan yang tidak berguna dan kotor dan untuk memberi makan terhadap orang miskin. Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat hari raya, maka termasuk zakat fitrah yang diterima. Dan barang siapa yang menyampaikan zakat fitrah itu sesudah shalat hari raya, maka ia termasuk shadaqoh biasa Hadits Riwayat Abu Dawud dan lbnu Majah.Baca JugaPengertian Zakat, Hukum, Jenis, Pembagian dan Cara MenghitungnyaPara jamaah kaum muslimin yang kami muliakan !Disamping kewajiban zakat fitrah, kita juga diperintahkan untuk membayar zakat yang lain, seperti zakat harta zakat maal, zakat perdagangan, zakat pertanian dan mengandung dua aspek, pertama aspek kebaktian kita kepada Allah swt. dan kedua aspek kebaktian kita kepada sesama manusi. Syariat zakat ini sebagai upaya untuk mewujudkan solidaritas sosial, dan mengurangi kesenjangan sosial serta mengurangi beberapa hikmah yang dapat diambil dari syariat zakat, antara lain ialah1. Membersihkan diri daripada sifat kikir dan akhlak yang tercela, serta mendidik diri agar bersifat mulia dan pemurah, karena sifat pemurah ini akan membawa keberuntungan, sebagaimana firman Allah Menolong orang yang lemah dan orang yang susah, agar ia dapat menunaikan kewajibannya baik terhadap Allah maupun terhadap Menyadarkan orang-orang kaya bahwa harta yang diperoleh itu adalah amanat dari Allah Untuk menolak bencana dan fitna, menghilangkan rasa iri hati fakir miskin dan dendam terhadap orang Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas nikmat kekayaan yang telah diberikan kepada Mewujudkan rasa persaudaraan dikalangan Zakat dapat meringankarn beban tanggung jawab pemimpin terhadap umatnya kelak dihadapan Allah Dan zakat memberi nilai pendidikan dan akan menaikkan laju ekonomi dan kita memperhatikan hikmah zakat yang sangat luas, dan mempunyai nilai yang sangat tinggi, maka hukum zakat ini perlu mendapatkan perhatian khusus dikalangan kita umat Islam. Dalam arti harus ditangani secara serius, sesuai managemen yang tepat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi kita umat jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan !Hari raya idul Fitri, yang artinya kita kembali kepada kesucian lahir dan batin setelah kita berjuang memerangi hawa nafsu selama satu bulan penuh. Dosa hamba yang berpuasa akan diampuni oleh Allah sabda Rasulullah saw "Barang siapa puasa Ramadlan karena iman dan mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".Namun dosa dan kesalahan antar sesama manusia berlumlah diampuni, selagi masing-masing belum saling memaafkan. Inilah pentingnya kita berhalal bihalal, saling memaafkan satu dengan lainnya, dihari yang fitri itu marilah di hari raya ldul Fitri ini kita isi dengan bersilaturrahmi, mengakrabkan tali persaudaraan, sehingga akan terwujud suasana marhamah kasih sayang sakinah ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan lahir kaitannya dengan silaturrahmi ini Rasulullah saw bersabda"Barang siapa yang ingin diperluas rizkinya, dan dipanjangkan umurnya hendaklah bersilaturrahmi" Hadits Riwayat riwayat lain Rasulullah saw, bersabda yang artinya "Tidak ada dua orang islam yang bertemu, kemudian berjabat tangan, kecuali dua orang Islam tersebut diampuni dosanya sebelum mereka berdua berpisah". Hadits Riwayat Abu dua hadits yang kami bacakan tadi, maka ditanah air kita, apabila puasa bulan Ramadlan berakhir dan memasuki idul fitri, ada suatu kebiasaan yang disebut halal bihalal yang pengertiannya dimaksudkan saling memohon ampun dan saling memaafkan. Pada hakekatnya semua itu adalah merupakan salah satu penjabaran silaturrahmi yang diajarkan Rasulullah saw. Karena itu marilah kita lestarikan dan kita kembangkan terus halal bihalal sehingga tewujudlah keakraban dan kerukunan sesama kaum muslimin yang kami muliakan!Dalam rangka berhalal bihalal ini diutamakan kepada kedua orang tua kita, kemudian kepada sanak keluarga handai taulan, kepada tetangga dan guru-guru kita, para ulama', para pejabat kita dan seterusnya kepada umat Islam pada umumnya. Tradisi halal bihalal ini mempunyai hikmah dan nilai yang sangat tinggi, karena dapat mewujudkan kerukunan sesama kita, sehingga dapat memberikan andil dalam usaha mewujudkan ketahanan nasional demi kelangsungan pembangunanyang sedang kita jama'ah kaum Muslimin yang kami hormati!Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi ada guna dan manfaatnya, Aamiin. Dan semoga Allah swt. senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita sekalian, sehingga kita tergolong hamba-hamba-Nya yang kembali kepada kesucian, Mohon maaf jika banyak kesalahan kata. Wabillahit taufiq wal Hidayah, wassalamu'alaikum Wr. Ambil kata-kata Teks Idul Fitri diatas yang penting, jika merasa terlalu Drs. MuslichudinBaca Juga8 Aplikasi Bayar Zakat Secara Online yang Mudah dan PraktisItulah Contoh sambutan sholat di hari raya idul fitri yang mungkin Artizen bisa jadikan sebagai salah satu referensi tambahan. Dan selamat menunaikan Ibadah Sholat Idul Fitri, Saya pribadi sebagai penulis memohon maaf kepada para Artizen jika ada kata yang menyinggung pada artikel yang saya buat.
Ilustrasi kultum Ramadhan, sumber gambar Ramadhan tahun ini tak terasa akan segera berakhir, semoga kita masih bisa menyelesaikan puasa Ramadhan dengan baik dan bisa bertemu kembali di tahun depan. Salah satu kemenangan kita setelah bulan Ramadhan adalah merayakan hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Namun yang terpenting dari itu semua adalah kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya setelah satu bulan berpuasa tentunya, tetap istiqomah terhadap semua amalan-amalan yang kita kerjakan selama bulan satu materi kultum yang bisa di sampaikan menjelang Ramadhan berakhir adalah mengenai bagaimana cara kita memaknai hari Raya Idul Fitri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kultum sendiri adalah singkatan dari kuliah tujuh menit yaitu ceramah agama, durasinya tujuh menit, biasanya diberikan setelah sholat berjamaah atau menjelang berbuka puasa bulan Ramadhan. Kultum hampir sama dengan khutbah, khutbah sendiri dikutip dari buku Cara Khutbah Rasulullah SAW, Usman Shalehuddin dkk 2018 3 adalah pidato atau ceramah yang berisi materi mengenai keagamaan. Salah satu materi yang cocok untuk di sampaikan di akhir bulan Ramadhan adalah mengenai memaknai hari Raya Idul Kultum Ramadhan Memaknai Idul FitriSatu Syawal akan segera datang dan akan menandai berakhirnya bulan Ramadhan tahun ini. Bersama-sama dengan umat Islam semuanya dari segala arah dan penjuru dunia dari sabang sampai merauke tak henti-hentinya mengumandangkan alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan sebagaian masyarakat kita, pada malam hari raya Idul Fitri dilakukan takbir keliling yang sudah menjadi budaya. Hal ini sesungguhnya merupakan manifestasi kebahagiaan setelah berhasil memenangi ibadah puasa, atau sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan firman Allah SWT yang artinya “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. ” Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Hiasilah hari rayamu dengan takbir.”Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT. Kalimat tasbih kita tujukan untuk mensucikan Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya. Tidak lupa kalimat tahmid sebagai puji syukur juga kita tujukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih kepada seluruh hambanya. Sementara tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat yang maha Esa dan maha Idul ftriHari raya Idul Fitri adalah merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci. Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar sighat mashdar dari aftharo – yufthiru dan berdasar hadis Rasulullah SAWyang artinya ”Dari Anas bin Malik Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi untuk shalat pada hari raya Idul Fitritanpa makan beberapa kurma sebelumnya." Dalam Riwayat lain "Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil." HR. Bukhari.Dengan demikian, makna Idul Fitri berdasarkan uraian di atas adalah hari raya dimana umat Islam untuk kembali berbuka atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitria dalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru dan hadis Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Muttafaq alayh. Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Muttafaq alayh. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan pula bahwa Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian fitrah.Jadi yang dimaksud dengan Idul Fitri dalam konteks ini berarti kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam yang benar. Bagi ummat Islam yang telah lulus melaksanakan Ibadah puasa di Bulan Ramadhan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan Ibunya. Sebagaimana Sabda Nabi SAW yang Artinya“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci.”Dalam bahasa Jawa, hari raya Idul Fitri disebut juga dengan istilah “lebaran”. Lebaran mengandung maksud lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya kita akan bisa lebaran dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari rahmat Allah SWT. Labur artinya bersih sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa, maka hati kita akan dilabur menjadi putih bersih tanpa dosa,makanya wajar klo mau lebaran rumah-rumah banyak yang di labur hal ini mengandung arti pembersihan dhohir disamping pembersihan batin yang telah di terkait hidangan khas waktu lebaran yaitu ketupat, dalam bahasa Jawa ketupat diartikan dengan ngaku lepat alias mengaku kesalahan, bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia. Ke mana pun arah yang ingin ditempuh manusia hendaknya tidak akan lepas dari pusatnya yaitu Allah sebab itu ke mana pun manusia menuju, pasti akan kembali kepada Allah. Rumitnya membuat anyaman ketupat dari janur mencerminkan kesalahan manusia. Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan setelah bermaaf-maafan. Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan simbol kebersamaan dan kemakmuran. Janur yang ada di ketupat berasal dari kata jaa-a al-nur bermakna telah datang cahaya atau janur adalah sejatine nur atau cahaya. Dalam arti lebih luas berarti keadaan suci manusia setelah mendapatkan pencerahan cahaya selama bulan makna filosofis santen yang ada di masakan ketupat adalah suwun pangapunten atau memohon maaf. Dengan demikian ketupat ini hanyalah simbolisasi yang mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan hal ini merupakan makna filosofis dari warna putih ketupat jika dibelah menjadi dua. Sedangkan, janur melambangkan manusia yang telah mendapatkan sinar ilahiah atau cahaya spiritual/cahaya jiwa. Anyaman-anyaman diharapkan memberikan penguatan satu sama lain antara jasmani dan hari raya Idul Fitri hendaknya bersifat positif seperti menjalin silaturrahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang bertautan antar sesama makhluk. Silaturahmi tidak hanya berbentuk pertemuan formal seperti Halal bi Halal, namun juga bisa dengan cara menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling mengenalkan dan mengikat kerabat. Apalagi sekarang permohonan maaf dan silaturahmi sudah tidak mengenal batas dan waktu sebab bisa menggunakan jejaring media sosial seperti contoh lewat sms, up date status, inbox di facebook, twiter, yahoo mesenger, skype dan pentingnya silaturahmi sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya “Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan melainkan keduanya akan diampuni dosanya sebelum mereka berpisah. Majah . “ Kini kita dengan rasa suka cita dan senang karena kita menyambut hari kemenagan disamping itu kita juga bercampur sedih, dan dengan linangan air mata bahagia kita di tinggalkan bulan Ramadhan yang penuh berkah, maghfiroh dan Rahmat Allah SWT. Banyak pelajaran dan hikmah, faidah dan fadhilah yang kita dapatkan. Kini bulan Ramadhan telah berlalu, tapi satu hal yang tidak boleh meninggalkan kita dan harus tetap bersama kita yaitu spirit dan akhlakiyah puasa Ramadhan, sehingga 1 Syawal harus menjadi Imtidad lanjutan Ramadhan dengan ibadah serta kesalehan sosial. Sebab Kata Syawal itu sendiri artinya peningkatan. Inilah yang harus mengisi sebelas bulan ke depan dalam perjalanan hidup kita.Materi Kultum oleh Hadi Mulyanto dikutip dari NuOnlineDemikian adalah teks materi kultum Ramadhan mengenai memaknai Hari Raya Idul Fitri yang dapat kita pahami bersama untuk terus meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri. Semoga bermanfaat WS
Sebentar lagi Hari Idul Fitri akan menyambut kita. Berikut contoh pidato menyambut Hari Raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat. Assalamualaikum Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, berbahagialah kita semuanya karena besok pagi kita umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri. Memang sudah menjadi kebiasaan bahwa hari raya Idul Fitri ini dirayakan dengan meriah sekali. Karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah karena kita diuji atau ditempa selama satu bulan tersebut. Setelah sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh hitam putih, maka satu bulan kemarin adalah waktunya kita untuk mensucikan diri, introspeksi dan bulan yang tepat untuk meraih ampunan Allah. Hadirin sekalian, memang bulan puasa adalah bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan. Siapa yang akan minta ampun akan diampuni, siapa yang berdoa maka akan dikabulkan doanya. Maka beruntunglah kita umat Islam yang memperbanyak amalan-amalan di bulan suci Ramadan karena iman dan takwa kepada Allah. Mudah-mudahan amalan yang kita lakukan sebulan kemarin sesuai dengan apa yang kita inginkan yaitu mendapat padahal dan rido Allah SWT. Jangan sampai kita menjadi manusia yang merugi. Nabi pernah bersabda 'banyak sekali orang-orang yang berpuasa itu hanya mendapat lapar dan haus saja karena kita tidak dapat menjauhi larangan yang menghilangkan pahala puasa tersebut'. Hadirin sekalian, setelah kita mendapatkan berbagai pelajaran di bulan Ramadan kita sama-sama dapat merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus. Dengan hikmah tersebut maka timbulah dalam hati kasih sayang kepada fakir miskin. Oleh sebab itu kita diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah kepada para mustahiq zakat seperti fakir miskin agar mereka bisa mendapatkan kebahagiaan seperti orang lain seperti makanan, pakaian dan barang lainnya. Kita harus peduli terhadap sesama kaum muslim. Janganlah kita termasuk orang yang mendustakan agama seperti sabda "Apakah engkau yang mendustakan agama yaitu yang tidak memikirkan anak yatim dan tidak memberikan makan kepada fakir miskin?". Hadirin sekalian, dengan itu marilah kita kembali kepada fitrah kita yang sebenarnya yang dituntunkan dalam Islam, saling memaafkan menghilangkan benci, iri, ego, benih kebencian dan memulai kembali merajut perdamaian dan persatuan bangsa. Dengan begitu makan akan terjalin rasa persaudaraan yang harmonis, mempererat ukhuwah Islamiyah yang selama-lamanya. Amin. Wassalamualaikum wr. wb.
pidato hari raya idul fitri